Persija Jakarta Rajai Jumlah Penonton Terbanyak di BRI Super League 2025/26

Musim kompetisi BRI Super League 2025/26 baru beberapa pekan berjalan, tetapi satu fakta sudah muncul sangat mencolok: Persija Jakarta menempati puncak sebagai klub dengan kehadiran suporter terbanyak pada laga kandang. “Power of The Jakmania” bukan sekadar jargon — dukungan dari suporter terus mengalir dan membuktikan bahwa Persija tetap menjadi magnet dalam sepak bola Indonesia.

Data Utama: Angka & Rekor
Berikut beberapa data penting yang menggambarkan dominasi Persija dari sisi jumlah penonton:

LagaStadionJumlah PenontonCatatan
Persija vs Bali UnitedJakarta International Stadium (JIS)29.389Pecah rekor jumlah penonton tertinggi sementara BRI Super League 2025/26.
Persija vs Persita TangerangJIS29.153Sebelumnya menjadi rekor tertinggi sebelum dilampaui laga melawan Bali United.
Persija vs Malut UnitedJIS22.195Masih dalam daftar top-5 laga dengan penonton terbanyak.
Total tiga laga Persija yang masuk 5 besar peringkat penonton terbanyak80.737Gabungan dari tiga laga kandang Persija yang menarik jumlah besar.

Perbandingan dengan Klub Lain
Untuk memberi gambaran betapa besar pencapaian ini, berikut perbandingan singkat:
> Persib Bandung (GBLA) berada di urutan setelah Persija dalam hal rekor laga dengan jumlah penonton besar, tetapi masih jauh di bawah. Contohnya, laga Persib vs Persebaya di GBLA dicatat memiliki 22.642 penonton.

> Persebaya Surabaya juga masuk daftar klub yang banyak ditonton, misalnya duel Persebaya vs PSIM Yogyakarta yang menarik 17.456 orang ke Stadion GBT.

Faktor-Faktor Penentu Kesuksesan Persija
Kenapa Persija mampu mendominasi dari sisi penonton? Ada beberapa faktor:

  1. Stadion Megah & Lokasi JIS
    Jakarta International Stadium (JIS) memberikan fasilitas modern dan kapasitas besar, yang membuat pertandingan menjadi daya tarik tersendiri. Lokasi yang strategis juga memudahkan suporter datang. Atmosfer di JIS dianggap lebih premium dibanding stadion-stadion lama.
  2. Basis Suporter Fanatik — The Jakmania
    Komunitas suporter Persija, The Jakmania, dikenal sangat loyal dan selalu hadir besar dalam laga kandang. Mereka tidak hanya memenuhi tribun, tetapi juga menciptakan atmosfer yang kuat — mendukung dari awal hingga akhir. Konsistensi kehadiran mereka menjadi salah satu alasan mengapa Persija terus mendominasi dalam peringkat penonton terbanyak.
  3. Pertandingan Besar & Rivalitas
    Laga melawan Bali United, Persita Tangerang, dan klub-klub lain yang punya pesaing rivalitas tinggi menarik lebih banyak perhatian. Rivalitas, prestise, dan derajat tantangan membuat laga semacam ini tidak sekadar tentang tiga poin, tapi juga kebanggaan, yang memicu suporter untuk hadir.
  4. Rekor & Momentum
    Setelah laga-laga awal yang sukses dari sisi kehadiran suporter, momentum itu memperkuat antisipasi publik terhadap laga selanjutnya. Contoh: setelah Persija vs Persita menarik lebih dari 29 ribu penonton, publik jadi lebih menantikan laga Persija vs Bali United — dan ternyata memecahkan rekor. Momentum ini memberi efek bola salju.
  5. Media & Liputan
    Liputan yang baik di media, data statistik yang muncul terus-menerus, dan buzz di sosial media memperluas awareness. Orang yang mungkin tidak selalu mengikuti Persija secara langsung ikut tertarik karena efek “what’s happening” — terutama jika ada rekor, jika stadion penuh, jika ada rival besar.

BACA : https://persija.news/persija-jakarta-1-1-bali-united-hasil-laga-dampaknya-di-klasemen-super-league-2025-26/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *