Persija Jakarta Kena Sanksi Denda Rp 20 Juta?

Persija.news – Pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta dan Malut United FC, yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 23 Agustus 2025, terjadi dua insiden serius yang melibatkan suporter dan pihak klub.

  1. Pelemparan Sepatu
    Insiden pertama terjadi saat pemain Malut United, Ciro Alves, hendak mengambil tendangan sudut di babak pertama. Tiba-tiba, seorang suporter—oknum Jakmania—melempar sepatu ke arah Ciro. Untungnya, sepatu tersebut tidak mengenai sasaran, dan steward segera bertindak menenangkan situasi.
  2. Pelemparan Botol Ke Arah Bangku Cadangan Malut United
    Di babak kedua, beberapa menit setelah gol tercipta, suporter kembali melempar botol ke arah bangku cadangan tim lawan. Tak lama berselang, ofisial dan pemain Malut United membalas, sehingga terjadi aksi saling lempar botol yang sempat terekam dan viral di media sosial.

Proses Sidang Komisi Disiplin PSSI
Komite Disiplin PSSI (Komdis) menyidangkan insiden tersebut bersama pelanggaran dari beberapa klub lainnya pada 27 Agustus 2025. Hasilnya kemudian diumumkan secara resmi pada awal September 2025. Dari pelanggaran di atas, sejumlah tim dikenai sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang mereka lakukan dalam pekan ke-3 kompetisi. Khusus Persija dan Malut United, berikut keputusan yang dijatuhkan:

  • Persija Jakarta
    A. Pelanggaran: Pelemparan sepatu dan botol oleh suporter ke pemain Malut United.
    B. Sanksi: Denda senilai Rp 20 juta kepada manajemen Persija.
  • Malut United FC
    A. Pelanggaran (1): Ofisial dan pemain membalas pelemparan botol ke tribun penonton.
    Sanksi: Teguran keras.
    B. Pelanggaran (2): Ada personel klub yang menggunakan ID Card dengan identitas tidak sesuai.
    Sanksi: Denda Rp 5 juta kepada manajemen Malut United.


    Tanggal Pengesahan Sanksi

    Komdis PSSI menetapkan sanksi pada 27 Agustus 2025 setelah menggelar sidang terkait insiden laga Persija kontra Malut United. Keputusan tersebut mulai berlaku sejak tanggal pengesahan dan resminya diumumkan ke publik pada awal September 2025 melalui kanal resmi PSSI serta media nasional.

    Implikasi dan Makna Sanksi

    Keputusan Komdis PSSI mencerminkan komitmen tegas terhadap penegakan disiplin di sepak bola Indonesia. Beberapa poin penting yang bisa dicatat:

    • Tanggung Jawab Klub atas Suporter
      Klub bertanggung jawab penuh atas perilaku pendukungnya. Denda Rp 20 juta untuk Persija adalah peringatan agar pihak klub meningkatkan pengawasan dan edukasi suporter.
    • Kepatuhan Administratif
      Denda Rp 5 juta untuk Malut United atas pelanggaran ID Card menunjukkan bahwa aspek administrasi juga diawasi dengan ketat.
    • Menjaga Fair Play dan Reputasi Kompetisi
      Insiden ini menjadi catatan agar kejadian serupa tidak terulang, mengingat citra kompetisi sangat ditentukan oleh profesionalisme semua pihak.

    Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI ini menjadi pengingat bahwa disiplin dalam sepak bola Indonesia harus ditegakkan secara konsisten. Untuk klub, hal ini adalah momentum memperbaiki sistem pengamanan dan manajemen internal. Bagi suporter, dukungan bisa tetap diberikan dengan cara yang kreatif dan sportif, tanpa harus merugikan klub kesayangan.

    BACA JUGA : https://persija.news/gacornya-pemain-persija-saat-bela-timnas-indo-vs-chinese-taipei-kemarin/

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *