Persija.news – Gelandang inovatif asal Brasil, Fábio da Silva Calonego, kini berada di Durasi emas dalam adaptasi kariernya bersama Persija Jakarta. Dalam kurun waktu dua pekan sejak bergabung, ia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan menjadi kunci kekuatan lini tengah Macan Kemayoran. Pada 10 Juli 2025, Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Fabio Calonego sebagai tambahan lini tengah klub, menjadikannya pemain asing kelima musim ini sebelumnya, Fabio telah menjalani karier di Brazil bersama klub seperti Ypiranga, Operário-PR, Azuriz, Aimoré, hingga terakhir Confiança. Selama tiga musim di Confiança, ia mencatat 62 penampilan dan tampil konsisten sebagai gelandang bertahan.
Adaptasi di Persija – Fasilitas & Lingkungan Ideal
Fabio mengaku sangat senang dan nyaman dengan fasilitas latihan Persija di Bojongsari, Depok. Ia menyebut bahwa semua kebutuhan pemain profesional dipenuhi secara memadai. Sambutan hangat dari staf, pelatih, dan rekan setim mempercepat adaptasinya, tanpa rasa canggung sama sekali. Dalam dua pekan pertama, Fab io langsung menjadi andalan pelatih Mauricio Souza. Pemain 28 tahun ini dipercaya bermain hampir penuh selama 90 menit sebagai gelandang bertahan dan pengatur ritme permainan perannya sebagai “mesin permainan” — ia menjadi penghubung antara lini belakang dan penyerangan, aktif membuka ruang, serta mengirim umpan tajam ke lini depan.
Kontribusi Nyata Semakin Terasa
Pada laga melawan Dewa United, Persija menang dengan skor 3-1. Fabio tampil luar biasa, dan bahkan pelatih menyindir bahwa seharusnya ia berhak atas gelar Man of the Match (yang biasanya mendapat bonus handphone!). Persija berada di puncak klasemen dengan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 4 pertandingan; lini bertahan kokoh, kebobolan hanya 2 gol, sementara serangan sudah mengoyak gawang lawan 11 kali.
Ambisi dan Janji Fabio
Fabio menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari Jakmania dan segenap elemen Persija. Ia berharap akhir musim nanti, semua bisa merayakan gelar juara bersama-sama. Komitmen seperti ini menunjukkan tekad kuatnya untuk berkontribusi lebih nyata dari periode adaptasi singkat dua pekan ini.
BACA JUGA : https://persija.news/jangan-ngaku-the-jakmania-kalau-kamu-tidak-tau-ini/