Persija Jakarta kembali menelan hasil mengecewakan setelah kalah 3–1 dari Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar kemarin. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Macan Kemayoran yang sebelumnya dituntut untuk bangkit dan mengejar papan atas. Sejak peluit awal, Borneo FC tampil dominan dan agresif. Tekanan tinggi dari lini depan membuat pertahanan Persija kewalahan. Gol pertama Borneo tercipta melalui skema serangan cepat yang gagal diantisipasi barisan belakang Persija. Persija sempat memperkecil ketertinggalan melalui serangan balik yang efektif, namun momentum itu tak bertahan lama. Borneo kembali menambah dua gol tambahan di babak kedua lewat kombinasi umpan silang dan penyelesaian klinis. Pertahanan Persija terlihat tidak solid, sementara lini tengah kurang mampu membangun serangan berbahaya.
Meski beberapa pergantian pemain dilakukan, perubahan tak banyak memberi dampak. Penyelesaian akhir juga menjadi sorotan karena sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol tambahan.
Faktor Penyebab Kekalahan
Beberapa hal yang menjadi sorotan dari performa Persija antara lain:
- Pertahanan mudah ditembus serangan sayap Borneo FC
- Kreativitas lini tengah minim
- Transisi bertahan lambat
- Kesalahan individual dalam pengawalan pemain lawan
- Penyelesaian akhir kurang maksimal
Kekalahan ini membuat posisi Persija di klasemen sementara semakin tidak aman. Mereka masih tertahan di papan tengah dan mulai tertinggal dari tim-tim pesaing yang berada di posisi empat besar. Sementara itu, Borneo FC semakin mantap di puncak klasemen berkat tambahan tiga poin dari pertandingan ini.
Klasemen Sementara Liga 1 Setelah Laga:
- Borneo FC – Kokoh di posisi pertama dengan selisih poin aman
- PSIM
- Malut United
- Persija Jakarta
- Persebaya
Kekalahan ini kembali memunculkan kritik dari Jakmania yang menilai permainan Persija jauh dari konsisten. Banyak yang berharap evaluasi segera dilakukan, baik dari sisi taktik maupun pergantian pemain inti. Beberapa nama pemain belakang dan gelandang bertahan juga menjadi sorotan karena sering kehilangan konsentrasi pada momen krusial.
Laga Berikutnya Jadi Penentu
Persija wajib bangkit di pertandingan selanjutnya jika tidak ingin semakin tertinggal di klasemen. Tren negatif harus segera dihentikan, terlebih persaingan menuju zona empat besar semakin ketat. Apabila kekalahan kembali terjadi, posisi Persija bisa terus merosot dan memperbesar tekanan terhadap pelatih serta manajemen.